Rabu, 06 Juni 2012

manusia dan keadilan (opini)

KASUS HAMBALANG: Kejahatan ‘kerah putih’ di DPR

JAKARTA: Penganggaran proyek pembangunan sarana olahraga Hambalang berbau kejahatan kerah putih karena tidak semua anggota Komisi X DPR ikut membahas anggaran proyek itu.

Demikian dikemukakan oleh anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo terkait kisruh proyek senilai triliunan rupiah tersebut. Menurut Bambang hanya sebagian anggota Komisi X DPR yang mendapat rincian data anggaran proyek Hambalang.

"Penganggaran proyek Hambalang berbau kejahatan kerah putih karena tidak semua anggota Komisi X DPR ikut membahas anggaran proyek itu," ujarnya, Minggu 3 Juni 2012.

Menurutnya, mekanisme penganggarann protek itu tidak transparan. Dengan demikian, maka pertanyaannya adalah apa yang harus ditutup-tutupi oleh pemerintah khususnya kementerian Pemuda dan Olahraga saat membahas anggaran proyek Hambalang, katanya.

Politisi Partai Golkar itu mengemukakan ketertutupan pemerintah tersebut melengkapi ketidakterbukaan pemerintah dalam skandal Bank Century yang hingga kini belum tuntas. Kedua kasus tersebut, ujarnya, sama-sama melibatkan  para pembantu Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.

Menurutnya, Presiden SBY seharusnya merasa dipermalukan oleh skandal ini karena itu kabinetnya layak dinilai sebagai kabinet yang amatiran.

"Jika ada kementerian yang berani merealisasikan sebuah proyek tanpa mengikuti mekanisme penganggaran yang benar berarti  menteri bersangkutan terang-terangan melanggar undang-undang," ujarnya merujuk pada para menteri terkait.

Padahal, katanya, setiap menteri dalam bekerja harus berdasarkan mekanisme sebagaimana diatur oleh undang-undang.

"Apa motif si menteri? Idealnya, Presiden memerintahkan penegak hukum  untuk menyelidiki skandal ini," ujarnya.

Menurutnya,  persoalan Hambalang merupakan persoalan serius karena menyangkut kredibilitas kabinet dan pertanggungjawaban atas penggunaan keuangan negara.

Bambang mengemukakan fakta bahwa sejumlah anggota Komisi X DPR yang berkaitan dengan masalah proyek hambalang tidak memiiki informasi yang cukup. Bahkan sebagian dari mereka, ujar Bambang, tidak tahu proses perencanaan dan penganggaran, termasuk penetapan proyek ini sebagai program multi years.

Sebelumnya Menpora Andi Mallarangeng diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait 'permainan' anggaran dalam proyek pembangunan sarana olahraga yang terletak di Provinsi Jawa Barat tersebut

 opini : opini saya tentang kasus hambalang ini adalah seperti apa yang di katakan oleh anggota Komisi III DPR karena tidak transparannya tentang anggaran dana yang di berikan pemerintah untuk proses pembangunan gedung olahraga ini. dan yang terlibat dalam kasus ini harus di selidiki, jika ketahuan dalang dan koruptor nya harus di adili seberat-beratnya karena telah merugikan negara ratusan milyar

sumber : http://www.bisnis.com/articles/kasus-hambalang-kejahatan-kerah-putih-di-dpr

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar