Kecelakaan Fatal Akibat Kelalaian Manusia
Pada
tanggal 25 April 2012 terjadi kecelakaan hebat yang mengambil korban
manusia, yaitu tangki pertamax yang akan dilas, mungkin karena ada
kebocoran. Pertamax adalah bahan bakar minyak untuk mobil kompressi
tinggi dengan beberapa sifat fisik utama, yaitu octane number 92, mudah
menyala [flah point sangat rendah], dan tekanan uap yang tinggi.
Kecelakaan ini mengakibatkan satu orang luka parah dan satu orang lagi
tewas. Korban tewas akibat tangki besar meledak ketika api las menyala,
tubuhnya terpental dan menyangkut di atas pohon setinggi 15 meter,
kemudian tubuh yang menyangkut di pohon ini jatuh karena gaya beratnya
sendiri. Mengenaskan.
Kecelakaan
hebat ini jelas akibat kecerobohan manusia [human error], yakni sama
sekali tidak memperhatikan lingkungan kerja. Keselamatan kerja dimulai
dari diri pekerja yang harus mau tanggung jawab memperhatikan lingkungan
kerjanya, yaitu aman untuk dirinya sendiri dan aman bagi orang lain.
Dulu, ketika aku masih bekerja di perusahaan minyak, satu dari beberapa
tugasku adalah mengecheck konsentrasi gas hidrokarbon baik di ruangan
terbuka maupun tertutup di satu tempat akan dilakukan pekerjaan yang
mengeluarkan api. Alat check konsentrasi gas ini namanya adalah gas
tester dari berbagai type. Type menunjukkan untuk gas apa digunakan,
misalnya type 5A untuk general [semua gas]. Skala meter menunjuk dari
angka 0 sampai 100.
Jika
jarum menunjukkan angka dari 0 sampai 5, tidak mempunyai potensi
ledakan. Jika jarum menunjukkan angka dari 5 sampai 95, mempunyai
potensi ledakan hebat. Jika jarum menunjukkan angka 95 sampai full
scale, sama sekali tidak mempunyai potensi ledakan. Walaupun 0 – 5
tidak punya potensi eksplosif, aku tidak mau mengambil resiko, catatan
rekomendasi yang aku berikan adalah pekerjaan las dapat dilakukan jika
tangki telah dibilas dengan air atau dengan uap air kemudian check gas
lagi. Gas hidrokarbon mempunyai ratio berat molekul yang lebih berat
dibandingkan dengan udara, jadi sebagian besar gas ini terkonsentrasi di
lantai dasar tangki atau di celah karat yang banyak di sekeliling
dalam tangki. Dengan kondisi seperti ini, dapat saja 1 meter di bawah
lubang tangki, skala meter hanya menunjuk sama atau kurang dari 5,
ternyata di bagian dasar konsentrasi semakin besar. Konsentrasi gas akan
lebih mengkat lagi bersamaan waktu kenaikan temperature udara karena
matahari semakin tinggi, gas yang semula terkonsentrasi di lantai dasar
tangki semakin memuai dan membumbung ke atas tangki; dalam kondisi
seperti ini harus dilakukan check gas ulang sekitar 13.00. Rekomendasi
check ulang ini harus telah tertulis pada surat izin kerja yang telah
disetujui beberapa jam sebelumnya. Misalnya begini : “Harus check ulang
13.00 hari ini juga” atau “jumlah drum yang telah check adalah 100
drum”. Notifikasi seperti ini tujuannya adalah untuk mencegah tidak
terjadi penyimpangan prosedur.
opini : menurut saya kecelakaan kecil seperti ini seringkali terjadi karena kecerobohan manusia. seringkali masyarakat mengisi bensin di pom dengan sepuntung roko masih menyala di tangannya atau sambil memegang hp karena radiasi dari handphone tersebut dapat memicu percikan api. kalau sudah begini siapa yg harus bertanggung jawab. kembali lagi kesadaran diri harus di tingkatkan kepada masyarakat di sertai dengan pemahaman bahwa hal tersebut dapat merugikan orang lain.
sumber : http://hengkiblackcoffee.blogspot.com/2012/05/kecelakaan-fatal-akibat-kelalaian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar